Customer Service
- Senin - Jumat: 09:00 - 22:00 WIB
- Sabtu: 09:00 - 21:00 WIB
- Minggu: 10:00 - 18:00 WIB
- 0811-3229-9201
- info@gocement.com
Menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan yang memiliki sertifikat Green Label, semakin menjadi standar di industri konstruksi. Khususnya yang berfokus pada keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Green Label adalah sertifikasi yang menandakan bahwa suatu produk telah memenuhi standar ramah lingkungan. Baik dalam hal produksi, penggunaan, maupun dampak keseluruhan pada ekosistem.
Artikel ini akan menguraikan keunggulan dari bahan bangunan bersertifikat Green Label, alasan mengapa sebaiknya memilih produk yang bersertifikat, serta perbandingan antara bahan bangunan konvensional dengan bahan bangunan ramah lingkungan.
Efisiensi Energi Bahan bangunan bersertifikat Green Label umumnya memiliki insulasi yang lebih baik. Hal ini dapat mengurangi kebutuhan energi dalam mengatur suhu dalam ruangan. Misalnya, kaca jendela atau dinding yang memiliki fitur insulasi tinggi mampu menahan panas dan dingin dengan lebih baik, sehingga penggunaan AC atau pemanas ruangan bisa dikurangi. Efisiensi ini membantu mengurangi konsumsi energi, yang berarti pengurangan emisi karbon dan tagihan listrik.
Produk bersertifikat Green Label diproduksi dengan bahan dan proses yang mengurangi limbah dan emisi karbon, mulai dari pemilihan bahan baku hingga produksi dan transportasi.
Banyak dari produk ini juga dapat didaur ulang atau terbuat dari material daur ulang. Hal ini berarti penggunaan produk ramah lingkungan dapat secara langsung mengurangi dampak negatif konstruksi terhadap lingkungan.
Bahan bangunan ramah lingkungan biasanya tidak mengandung zat berbahaya, seperti senyawa organik volatil (VOC) yang sering ditemukan pada cat atau perekat konvensional.
Produk-produk dengan Green Label tidak hanya aman bagi kesehatan pekerja konstruksi, tetapi juga aman untuk penghuni bangunan karena tidak mengeluarkan polutan udara yang berbahaya.
Banyak bahan bangunan yang bersertifikat Green Label telah melewati uji kualitas yang ketat, sehingga biasanya lebih tahan lama dibandingkan bahan konvensional. Ini artinya, bangunan yang menggunakan bahan ini cenderung memiliki umur lebih panjang dan memerlukan lebih sedikit perawatan atau penggantian bahan.
Baca Juga : Bangunan Green Building : Apakah Bisa Diterapkan di Indonesia ?
Banyak negara telah berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan mengendalikan pemanasan global, dan penggunaan bahan bangunan bersertifikat Green Label membantu mencapai tujuan tersebut.
Dengan memilih bahan bangunan yang telah memenuhi standar ramah lingkungan, pemilik proyek ikut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan secara global.
Bangunan yang menggunakan bahan bersertifikat Green Label biasanya memiliki nilai pasar lebih tinggi karena memenuhi standar keberlanjutan.
Banyak pembeli dan penyewa properti saat ini lebih memilih bangunan yang ramah lingkungan karena mempertimbangkan faktor keberlanjutan dan kesehatan.
Pemerintah di berbagai negara sering kali memberikan insentif bagi bangunan yang memenuhi standar ramah lingkungan, seperti pengurangan pajak atau kemudahan perizinan.
Dengan menggunakan bahan bersertifikat Green Label, pemilik proyek berpotensi mendapatkan manfaat ekonomi tambahan.
Kriteria | Bahan Bangunan Konvensional | Bahan Bangunan Bersertifikat Green Label |
---|---|---|
Sumber Material | Sering berasal dari material baru, sulit didaur ulang | Biasanya mengandung material daur ulang atau berkelanjutan |
Dampak Produksi | Proses produksi menghasilkan emisi tinggi dan limbah berbahaya | Proses lebih efisien, dengan limbah dan emisi minimal |
Efisiensi Energi | Kurang efisien, sering memerlukan tambahan insulasi | Efisiensi energi tinggi, hemat dalam penggunaan AC/pemanas |
Biaya Jangka Panjang | Biaya pemeliharaan lebih tinggi, sering perlu perbaikan | Tahan lama, pemeliharaan lebih rendah |
Kesehatan Penghuni | Mengandung zat berbahaya seperti VOC | Bebas VOC, aman untuk kesehatan penghuni |
Nilai Properti | Nilai standar, kurang diminati karena tidak ramah lingkungan | Nilai lebih tinggi, diminati konsumen peduli lingkungan |
Menggunakan bahan bangunan bersertifikat Green Label merupakan langkah tepat untuk mendukung keberlanjutan dan memenuhi standar bangunan modern yang ramah lingkungan.
Selain mengurangi dampak negatif pada lingkungan, bahan ini juga meningkatkan efisiensi energi, kualitas udara, dan kesehatan penghuni bangunan.
Dibandingkan dengan bahan bangunan konvensional, produk bersertifikat Green Label menawarkan keuntungan jangka panjang dan potensi ekonomi lebih besar. Hal ini menjadikan produk Green label menjadi pilihan ideal bagi proyek yang berfokus pada masa depan yang lebih hijau.
Jangan ragu untuk mencari informasi lengkap seputar produk bahan bangunan yang ramah lingkungan di GoCement. Didukung tim handal dan beragam pilihan produk, GoCement siap membantu Anda meraih proyek konstruksi yang sukses. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan mendapatkan harga bahan bangunan kompetitif, hubungi GoCement disini!
09 Oktober 2024 15:20
Dalam era modern, pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada fungsi dan estetika, tetapi juga pada dampak lingkungan. Seiring meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kelestarian lingkungan, inovasi dalam material konstruksi pun berkembang. Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan pipa ramah lingkungan sebagai elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan. Apa Itu Pipa Ramah Lingkungan ? Merupakan jenis pipa yang Baca selengkapnya
12 Maret 2025 15:16
Saat membangun atau merenovasi rumah, pemilihan material lantai menjadi keputusan penting. Selain mempertimbangkan estetika dan daya tahan, kini banyak orang mulai memilih lantai ramah lingkungan sebagai solusi berkelanjutan. Dengan material yang lebih hijau, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kualitas. Yuk, kenali beberapa pilihan lantai yang bisa bikin rumahmu lebih eco-friendly! Jenis Baca selengkapnya
11 Maret 2025 14:18
Semakin hari, isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan semakin nyata. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatifnya adalah dengan menerapkan arsitektur hijau dalam pembangunan. Konsep ini tidak hanya membuat bangunan lebih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi penghuninya. Yuk, kita bahas lebih dalam! Apa Itu Arsitektur Hijau? Konsep ini sering juga disebut Baca selengkapnya