Customer Service
- Senin - Jumat: 09:00 - 22:00 WIB
- Sabtu: 09:00 - 21:00 WIB
- Minggu: 10:00 - 18:00 WIB
- 0811-3229-9201
- info@gocement.com
Saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai Green Product di Dunia Bahan Bangunan, Green Product merujuk kepada produk-produk yang dibuat dengan mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Ini mencakup penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan, proses produksi yang efisien energi, dan keberlanjutan dalam siklus hidup produk. Green product bertujuan untuk mengurangi polusi, emisi gas rumah kaca, dan penggunaan sumber daya
Dalam era modern, pembangunan infrastruktur tidak hanya berfokus pada fungsi dan estetika, tetapi juga pada dampak lingkungan. Seiring meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kelestarian lingkungan, inovasi dalam material konstruksi pun berkembang. Salah satu inovasi tersebut adalah penggunaan pipa ramah lingkungan sebagai elemen penting dalam pembangunan berkelanjutan. Apa Itu Pipa Ramah Lingkungan ? Merupakan jenis pipa yang
Dalam era yang semakin peduli terhadap kelestarian lingkungan, bahan bangunan ramah lingkungan atau biasa disebut material eco friendly menjadi pilihan yang semakin populer. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah Apakah material eco friendly lebih awet dibandingkan dengan bahan bangunan konvensional? Berikut ulasan lengkapnya. Apa Itu Bahan Bangunan Ramah Lingkungan? Bahan bangunan ramah lingkungan adalah material
Emisi karbon adalah gas karbon dioksida (CO₂) yang dilepaskan ke atmosfer akibat aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil (bensin, batu bara, dan gas alam), industri, serta deforestasi. Gas ini merupakan penyumbang utama efek rumah kaca, yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim. Dampak Emisi Karbon Pada Lingkungan Saat ini, kondisi lingkungan bumi kita menghadapi
Membangun negeri melalui konstruksi memerlukan perencanaan matang dan pemilihan bahan bangunan yang berkualitas tinggi. Penggunaan bahan yang ramah lingkungan, seperti beton berkelanjutan, baja daur ulang, dan bahan insulasi hemat energi, dapat memperpanjang umur bangunan sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Konsep Green Building seperti ini sudah mulai banyak diterapkan di kota besar di Indonesia. Penjelasan Tentang
Saat membangun atau merenovasi rumah, pemilihan material lantai menjadi keputusan penting. Selain mempertimbangkan estetika dan daya tahan, kini banyak orang mulai memilih lantai ramah lingkungan sebagai solusi berkelanjutan. Dengan material yang lebih hijau, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kualitas. Yuk, kenali beberapa pilihan lantai yang bisa bikin rumahmu lebih eco-friendly! Jenis
Semakin hari, isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan semakin nyata. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatifnya adalah dengan menerapkan arsitektur hijau dalam pembangunan. Konsep ini tidak hanya membuat bangunan lebih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi penghuninya. Yuk, kita bahas lebih dalam! Apa Itu Arsitektur Hijau? Konsep ini sering juga disebut
Saat ini, semakin banyak orang yang peduli dengan keberlanjutan dan dampak lingkungan dari setiap produk yang digunakan, termasuk dalam dunia konstruksi. Salah satu cara untuk memastikan bahan bangunan yang kita gunakan ramah lingkungan adalah dengan memilih produk yang memiliki Green Label. Namun sebenarnya, apa sih bahan bangunan dengan sertifikasi green itu ? Simak artikel ini
Dalam dunia konstruksi, ada dua jenis material yang sering digunakan: material konvensional dan material ramah lingkungan. Material konvensional seperti semen, beton, dan baja memang kuat dan tahan lama, tetapi produksinya menghasilkan emisi karbon tinggi serta banyak menghabiskan sumber daya alam. Sementara itu, bahan bangunan yang ramah lingkungan seperti bambu, bata daur ulang, dan kayu bersertifikat
Green building adalah konsep pembangunan yang mengutamakan efisiensi energi, pengurangan limbah, dan penggunaan bahan ramah lingkungan. Tujuan utamanya adalah menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan serta nyaman bagi penghuninya. Di Indonesia, konsep ini semakin populer seiring meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan dan kebutuhan akan bangunan hemat energi. Seperti apa Implementasi Green Building di Indonesia ? simak di
Di era modern ini, konsep arsitektur hijau dan green building semakin populer. Bukan cuma sekadar tren, tapi juga solusi nyata untuk mengurangi dampak buruk pembangunan terhadap lingkungan. Green building mengutamakan efisiensi energi, pemanfaatan sumber daya alam secara bijak, serta penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan. Jadi, kalau kamu berencana membangun atau merenovasi rumah, yuk, pertimbangkan penggunaan
Konsep keberlanjutan atau sustainability lagi jadi perhatian dalam semua aspek nih, termasuk dalam industri konstruksi. Salah satu cara untuk mendukung konsep ini adalag dengan menggunakan bahan bangunan green label. Bahan bangunan yang bersertifikasi green label tidak hanya memenuhi standar kualitas, tetapi juga berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ketahui fungsi menggunakan bahan bangunan yang sudah