Customer Service
- Senin - Jumat: 09:00 - 22:00 WIB
- Sabtu: 09:00 - 21:00 WIB
- Minggu: 10:00 - 18:00 WIB
- 0811-3229-9201
- info@gocement.com
Green building adalah konsep pembangunan yang mengutamakan efisiensi energi, pengurangan limbah, dan penggunaan bahan ramah lingkungan. Tujuan utamanya adalah menciptakan bangunan yang lebih berkelanjutan serta nyaman bagi penghuninya. Di Indonesia, konsep ini semakin populer seiring meningkatnya kesadaran terhadap lingkungan dan kebutuhan akan bangunan hemat energi. Seperti apa Implementasi Green Building di Indonesia ? simak di artikel ini !
Dengan pertumbuhan kota yang semakin pesat, konsumsi energi di sektor bangunan juga meningkat. Green building hadir sebagai solusi untuk mengurangi dampak negatif konstruksi terhadap lingkungan. Beberapa manfaat utama dari green building adalah:
1. Efisiensi energi
Menggunakan teknologi hemat energi seperti pencahayaan LED dan panel surya.
2. Pengurangan limbah
Menggunakan bahan bangunan daur ulang dan sistem pengelolaan limbah yang baik.
3. Kesehatan penghuni lebih baik
Mengurangi penggunaan material yang mengandung bahan kimia berbahaya.
4. Biaya operasional lebih rendah
Konsumsi listrik dan air lebih hemat dibandingkan bangunan konvensional.
Di Indonesia, penerapan konsep green building sudah mulai terlihat, terutama di kota-kota besar. Beberapa langkah yang telah dilakukan meliputi:
Pemerintah melalui Green Building Council Indonesia (GBCI) telah menerapkan standar Greenship, yaitu sertifikasi bangunan hijau yang mengukur seberapa ramah lingkungan sebuah bangunan.
Banyak proyek konstruksi yang mulai menggunakan material seperti bata ringan, cat rendah VOC, dan kaca low-E untuk mengurangi dampak lingkungan.
Beberapa gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan mulai memasang panel surya untuk mengurangi ketergantungan pada listrik konvensional.
Baca Juga : Bangunan Green Building : Apakah Bisa Diterapkan di Indonesia ?
Beberapa bangunan di Indonesia sudah menerapkan konsep green building dengan baik, di antaranya:
Gedung ini menggunakan teknologi hemat energi dan sistem pendingin yang efisien.
Salah satu gedung pertama yang mendapatkan sertifikasi platinum dari GBCI karena menerapkan sistem pencahayaan alami dan penggunaan material ramah lingkungan.
Area komersial ini dirancang tanpa AC dengan konsep ruang terbuka untuk mengurangi konsumsi energi.
Green building bukan hanya tren, tetapi juga kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Dengan semakin banyaknya proyek konstruksi yang menerapkan prinsip ramah lingkungan, Indonesia bisa menuju masa depan yang lebih hijau. Jika kamu ingin membangun rumah atau gedung, pertimbangkan konsep green building untuk manfaat jangka panjang!
Menggunakan bahan bangunan bersertifikat Green Label bukan hanya soal mengikuti tren, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan. Bangunan yang dibangun dengan material ini cenderung memiliki nilai jual lebih tinggi, mengingat meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan. Selain itu, bangunan yang ramah lingkungan juga dapat mengurangi biaya operasional jangka panjang, seperti biaya energi, karena desain dan material yang lebih efisien.
Dengan memilih bahan bangunan berlabel hijau, Anda tidak hanya membangun untuk masa kini, tetapi juga berinvestasi untuk masa depan yang lebih sehat dan berkelanjutan.
Jangan ragu untuk mencari informasi lengkap seputar produk bahan bangunan yang sudah tersertifikasi Green Label di GoCement. Didukung tim handal dan beragam pilihan produk, GoCement siap membantu Anda meraih proyek konstruksi yang sukses. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan mendapatkan harga bahan bangunan kompetitif, hubungi GoCement disini!
27 Desember 2024 16:00
Menggunakan bahan bangunan ramah lingkungan yang memiliki sertifikat Green Label, semakin menjadi standar di industri konstruksi. Khususnya yang berfokus pada keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Green Label adalah sertifikasi yang menandakan bahwa suatu produk telah memenuhi standar ramah lingkungan. Baik dalam hal produksi, penggunaan, maupun dampak keseluruhan pada ekosistem. Artikel ini akan menguraikan keunggulan dari bahan Baca selengkapnya
12 Maret 2025 15:16
Saat membangun atau merenovasi rumah, pemilihan material lantai menjadi keputusan penting. Selain mempertimbangkan estetika dan daya tahan, kini banyak orang mulai memilih lantai ramah lingkungan sebagai solusi berkelanjutan. Dengan material yang lebih hijau, kita bisa mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan tanpa mengorbankan kualitas. Yuk, kenali beberapa pilihan lantai yang bisa bikin rumahmu lebih eco-friendly! Jenis Baca selengkapnya
11 Maret 2025 14:18
Semakin hari, isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan semakin nyata. Salah satu cara untuk mengurangi dampak negatifnya adalah dengan menerapkan arsitektur hijau dalam pembangunan. Konsep ini tidak hanya membuat bangunan lebih ramah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi penghuninya. Yuk, kita bahas lebih dalam! Apa Itu Arsitektur Hijau? Konsep ini sering juga disebut Baca selengkapnya